Hydrating and Brightening Face Toner

Description

Nama : HYDRATING AND BRIGHTENING FACE TONER
Nomor NA : NA18251201474
Kegunaan : Formulasi cairan yang mudah diserap dipermukaan wajah dan kulit
sehingga membantu untuk melembabkan dan membuat wajah dan kulit tampak lebih halus dan
cerah.

Berikut adalah rincian komposisi beserta fungsinya:

1. Aqua Demineralisata (Solvent)

• Fungsi: Pelarut. Air demineralisata digunakan sebagai dasar untuk melarutkan
  bahan-bahan lain dalam formula. Ini penting untuk memastikan bahan-bahan tersebut
  tercampur dengan baik dan dapat diaplikasikan secara merata pada kulit.

2. Ethanol (Solvent)

• Fungsi: Pelarut. Alkohol yang berfungsi untuk melarutkan bahan-bahan yang tidak larut
  dalam air. Dapat juga berfungsi sebagai:
  • Peningkat penyerapan: Membantu bahan aktif menembus kulit.
  • Antimikroba: Memiliki sifat disinfektan.
  • Astringen: Dapat memberikan efek menyegarkan dan mengencangkan kulit
    (namun, dapat berpotensi menyebabkan iritasi atau kekeringan pada beberapa jenis
    kulit).

3. Propylene Glycol (Emulsion Stabilizing)

• Fungsi: Humektan dan penstabil emulsi.
  • Humektan: Membantu menarik dan mempertahankan kelembaban di kulit.
  • Pelarut: Membantu melarutkan bahan-bahan lain.
  • Peningkat penetrasi: Membantu bahan aktif menembus kulit.
  • Penstabil emulsi: Membantu menjaga campuran minyak dan air agar tidak terpisah.

4. Phenoxyethanol (Preservative)

• Fungsi: Pengawet. Mencegah pertumbuhan mikroorganisme (bakteri, jamur) dalam
  produk, yang penting untuk keamanan dan umur simpan produk.

5. PEG-40 Hydrogenated Castor Oil (Emulsifying)

• Fungsi: Pengemulsi. Membantu mencampurkan bahan-bahan yang tidak dapat
  bercampur, seperti minyak dan air, untuk membentuk emulsi yang stabil.

6. Glycerin (Humectant)

• Fungsi: Humektan. Menarik dan mempertahankan kelembaban di kulit, membantu
  menjaga hidrasi dan kelembutan kulit.

7. Allantoin (Skin Conditioning)

• Fungsi: Pelindung kulit dan peningkat kondisi kulit.
  • Menenangkan kulit: Membantu menenangkan kulit yang teriritasi atau meradang.
  • Melembabkan: Membantu menjaga kelembaban kulit.
  • Meningkatkan penyembuhan luka: Dapat membantu mempercepat proses penyembuhan luka kecil.

8. Panthenol (Moisturizing)

• Fungsi: Pro-vitamin B5.
  • Humektan: Menarik dan mempertahankan kelembaban.
  • Emolien: Melembutkan dan menghaluskan kulit.
  • Menenangkan: Membantu menenangkan kulit yang teriritasi.
  • Meningkatkan perbaikan kulit: Dapat membantu memperbaiki fungsi pelindung
    kulit.

9. Niacinamide (Skin Conditioning)

• Fungsi: Vitamin B3.
  • Mencerahkan kulit dan mengurangi hiperpigmentasi.
  • Memperkuat skin barrier.
  • Mengurangi kemerahan dan peradangan.
  • Mengontrol produksi minyak.
  • Meningkatkan elastisitas kulit.

10. Tetrasodium EDTA (Chelating)

• Fungsi: Agen pengkelat. Mengikat ion-ion logam yang dapat mempengaruhi stabilitas dan
  efektivitas produk. Ini membantu mencegah produk dari perubahan warna, tekstur, atau bau.

11. Tocopheryl Acetate (Antioxidant)

• Fungsi: Vitamin E asetat.
  • Antioksidan: Melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas.
  • Melembabkan: Memiliki sifat emolien yang dapat membantu melembabkan kulit.